Wana Wisata Jayagiri
Objek wisata Jayagiri adalah kawasan hutan wisata (wana wisata) dengan luas ± 7 Ha, dapat dicapai dari Kecamatan Lembang (2km), Cimahi (17km), dan dari Kabupaten/ Kodya Bandung (17km), Subang (52km), dan Jakarta (200km). Pada umumnya kondisi jalan baik dan beraspal sehingga dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun 4 walaupun ± 500m menjelang portal Jayagiri, jalanan cukup buruk dengan banyaknya lubang dan pecahan kerikil di mana-mana. ujung jalan tersebut berakhir pada pelataran parkir kecil semi permanen yang cukup menampung 6 mobil sekaligus. Alat transportasi umum yang dapat pengunjung manfaatkan ada berupa delman/sado dan colt.
Menurut administrasi, pengelolaannya termasuk KPH Bandung Utara, BKPH Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Objek wisata ini terletak pada ketinggian 1.250-1.500m dpl, dengan kontur area lapangan pada umumnya bergelombang dan kemiringan lintasan hiking berkisar antara 5o hingga 45o di beberapa titik. Curah hujan di daerah ini sekitar 2.700mm/thn dan suhu udara antara antara 14o – 19o di siang hari dan 9o – 140 di malam hari, saat musim kemarau. Kawasan wisata Jayagiri pada umumnya terdiri dari hutan tanaman campuran, dimana pohon pinus (Pinus merkusii), tanaman puspa (Schima walichii) dan sebagainya tumbuh subur di kawasan ini. Selain itu terdapat juga sumber mata air alami yang saat ini dimanfaatkan untuk keperluan pengunjung.
Hutan tanaman dan hutan alam dengan udara pegunungan yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri dari objek wisata ini. Wana wisata ini sering dimanfaatkan untuk wisata harian bersama keluarga para pengunjung dengan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama seperti piknik lintas alam, mendaki gunung dan hiking. Tiket masuk ke wana wisata ini sebesar IDR 2.000,-/orang (sudah termasuk asuransi keselamatan dari Perhutani), biaya parkir kendaraan roda 2 sebesar IDR 2.000,- dan untuk penitipan helm sebesar IDR 500,-. Fasilitas wisata yang tersedia dilokasi wana wisata ini cukup memadai dan terawat dengan baik. Fasilitas tersebut seperti pintu gerbang, tempat parkir, papan informasi/petunjuk, pos jaga , jalan setapak, shelter, peralatan SAR dan tempat sampah.
Pada saat kita memasuki area jalan setapak, ± 150m setelah portal Jayagiri, kita akan mulai mendapati tanjakan setelah berjalan selama ± 5 menit. Setelah itu kita akan menemukan 2 rute hiking, rute kiri adalah jalur pipa air dari mata air Jayagiri, relatif “agak landai”. dan rute kanan (klasik) dengan banyaknya trap-trap. Apabila kita ingin menikmati panorama sambil treking, maka setelah berjalan selama ± 45 menit (treking normal), maka kita akan menemukan shelter pertama di dataran seluas ± 5m2 . Di tempat ini kita dapat beristirahat sambil menikmati sejuknya udara yang mengalir di sela-sela pepohonan. Dari shelter pertama ini, kita dapat memilih crossing point ke rute kiri. Dimana secara teknis rute kiri dan kanan memiliki jarak berdampingan dengan jarak ± 5 meter saja. Di rute ini treking terasa lebih cepat karena rutenya lebih “bersahabat” dibanding rute kanan. Rute kiri berbatasan langsung dengan punggungan bukit (tepi jurang). Dengan treking normal hanya memerlukan ± 30 menit untuk menemukan shelter kedua, sebuah dataran seluas ± 20m2, dengan 2 warung makanan dan minuman instan plus 3 kursi panjang yang terbuat dari bambu. Ketika treking melalui rute klasik untuk pendakian ke puncak gunung Tangkuban Perahu via Jayagiri, kita akan menemukan sedikitnya 3 view spot terbaik untuk melihat bentangan pemandangan kota Bandung, Cimahi dan Panorama Kota Cimahi sekitarnya. Pertemuan antara 2 rute klasik hiking Jayagiri, 1 rute offroad (4WD, motocross, dan downhil mountain bike), yang kemudian mengarah langsung ke gunung Tangkuban Perahu. Di sepanjang rute tersebut kita akan menemukan lagi 2 cross point. Cross point pertama akan mengarah langsung ke hutan wisata cikole, yang sangat cocok untuk camping ground, outbond, paintball wars atau airsoft gun. Dan cross point kedua akan berakhir di pelataran parkir bus pariwisata gunung Tangkuban Perahu. Sementara itu, lintasan utama (bekas jalur lava) akan membawa kita langsung ke tepi kawah Ratu, gunung Tangkuban Perahu.
Hal itu membuat wana wisata Jayagiri adalah salah satu wana wisata terbaik yang dapat dikunjungi di sebelah utara kota Bandung. Selain menyediakan rute treking yang variatif dengan cross point ke beberapa tempat keren lainnya, area dipenuhi segarnya udara pegunungan, rapatnya lansekap ratusan pinus dan puspa, yang menjanjikan pemandangan sensasional kota Bandung, Cimahi dan sekitarnya. Area ini memang sangat bagus untuk dipakai sebagai tempat berwisata dan berbagai kegiatan outdoor lainnya.***
Sumber : http://bandungbox.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar