Home » » Tiga Maskapai Terpaksa Hentikan Penerbangan

Tiga Maskapai Terpaksa Hentikan Penerbangan

Home > Kabar Berita > Penerbangan > Tiga Maskapai Terpaksa Hentikan Penerbangan

Tiga Maskapai Terpaksa Hentikan Penerbangan

example2

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Bisnis penerbangan di Palangkaraya ternyata tidak menjanjikan. Tiga maskapai yaitu Garuda Indonesia Air Lines, Sriwijaya Air, dan Lion Air memilih menghentikan penerbangan.

Hal tersebut terungkap saat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Kalteng yang diwakili Kasturi, Kepala Bandara Norman Dani dan perwakilan maskapai penerbangan, dan BMKG melakukan rapat persiapan armada pesawat menghadapi lebaran, di Kantor Dishubkominfo, Rabu (18/8/2010).

Kepala Bidang Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalteng Kasturi mengatakan, Lion Air menghentikan operasi sejak 10 Agustus 2010, sedangkan satu pesawat Garuda juga off pada 10 Agustus hingga 5 September 2010. "Garuda selama ini melayani rute Palangkaraya-Jakarta pagi dan sore. Jadi nanti yang tidak beroperasi cuma satu pesawat, yaitu sore," katanya.

Namun demikian kata dia, pesawat Garuda itu beroperasi kembali mulai 6 September 2010 dan off kembali pada 17 September. Setelah itu kembali beroperasi seperti biasa.

Selain kedua maskapai itu, Sriwijaya Air juga menghentikan operasi pada 18,20,21,22,24,26, dan 28 Agustus. Dengan begitu, berarti ada tiga maskapai yang menghentikan operasi pada waktu tertentu.

"Khusus untuk pesawat Batavia Air yang melayani rute Jakarta dan Surabaya tetap beroperasi seperti biasa. Itu atas permintaan kepala bandara dan kami. Karena hanya Batavia yang melayani rute Palangkaraya-Jakarta dan Palangkaraya-Surabaya," katanya.

Kasturi mengatakan, penghentian operasi itu setelah pihak maskapai melihat jumlah penumpang yang melakukan booking dan yang sudah mengambil tiket sangat minim. "Daripada rugi karena sepi penumpang, untuk hari-hari tertentu terpaksa rute Bandara Tjilik Riwut dihentikan," katanya.

Hingga saat ini pihaknya juga belum ada menerima permintaan pesawat tambahan mendekati lebaran. "Karena permintaan awal puasa saja sudah sepi, jadi mungkin tidak ada permintaan tambahan pesawat mendekati lebaran," katanya.

Berdasarkan keterangan pihak Sriwijaya Air dalam rapat tersebut, jumlah penumpang yang telah booking tiket mulai 4 Agustus 2010 hanya 100 orang. Sedangkan 5-8 September 2010 cuma 70 penumpang. Pada H-1 hingga seterusnya rata-rata hanya mencapai 60 penumpang.

Mudik Lewat Jalur Darat
Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Norman Dani mengatakan, pada prinsipnya pihaknya siap menyediakan pesawat tambahan menjelang Idulfitri, dengan catatan penumpang banyak.

"Yang terjadi saat ini malah sebaliknya, arus mudik minim. Pejabat pemerintah di Kalteng kebanyakan orang Kalimantan Selatan, sehingga ketika mudik, mereka lewat darat," katanya.

Menurut dia, semua maskapai yang beroperasi di Palangkaraya mengeluhkan sepinya penumpang. "Mereka mengajukan berhenti beroperasi pada hari-hari tertentu untuk sementara waktu, karena jumlah penumpang turun drastis sejak awal Ramadan. Kita tidak bisa memaksa mereka tetap beroperasi," katanya.

--------------------------------------
Untuk Informasi Penerbangan Domestik : Airasia, Batavia Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Mandala Air, Merpati Nusantara Airlines dan Sriwijaya Air. Hubungi Operator kami, klik Link ini untuk Konsultasi dengan Operator Kami.

Cari Informasi Reservasi ( Klik Link ) Tiket Pesawat, Tiket Pesawat Termurah, Tiket Pesawat Online, Harga Tiket Pesawat, Booking Tiket Pesawat, Jadwal Penerbangan, Pemesanan Tiket, Pembelian Tiket, Rute Penerbangan, Tipe Pesawat, Bandara dan Maskapai Penerbangan.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Paket Tour Wisata - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger