Home » , » Menyusuri Pantai, Menembus Gua

Menyusuri Pantai, Menembus Gua

Home > Kabar Berita > Wisata > Alam > Pantai > Menyusuri Pantai, Menembus Gua

Menyusuri Pantai, Menembus Gua

Gua Lowo
Oleh: Sri Igustin

Bayangan gua yang gelap-gulita, angker, dan penuh misteri, yang selama ini ada dalam pikiranku, berganti dengan ketakjuban.

Pagi masih berembun ketika bus yang kami tumpangi melaju pelan meninggalkan Kasembon, sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Petikan gitar mengiringi lagu Peterpan yang dinyanyikan murid-murid dengan suara sumbang. Ditingkahi canda dan tawa, suasana dalam bus gaduh tapi menyenangkan.

Awal Juli 2007, saat liburan tahun ajaran baru, bersama murid Sekolah Menengah Kejuruan PGRI Kasembon, kami mengadakan perjalanan ke dua tempat wisata di Jawa Timur sebelah selatan, yaitu kawasan Pantai Popoh, Kecamatan Popoh, Kabupaten Tulungagung; dan satu lagi Gua Lowo di Kabupaten Trenggalek. Tak lupa aku mengajak dua anakku dan suami.

Setelah tiga jam perjalanan, letih mulai aku rasakan, ditambah udara yang panas di dalam bus karena tanpa penyejuk udara. Anak-anak para guru mulai rewel.

"Kenapa lama tidak sampai tujuan, Pak?" tanyaku pada salah seorang rekan guru.
"Tersesat. Satu jam lagi baru sampai," jawabnya, agak kesal kepada sopir.

Dalam hati aku menggerutu. Waduh! Dasar sopir modal nekat, tidak hafal jalan berani angkut rombongan. Tapi untungnya muridku tenang-tenang saja sehingga tidak ada yang protes.

Begitu sampai di kawasan Pantai Popoh, bus berhenti, semua berhamburan keluar bagai burung keluar dari sangkar.

Berada di ujung timur Pegunungan Kidul, sekitar 30 kilometer sebelah selatan Kota Tulungagung, Pantai Popoh merupakan salah satu obyek wisata andalan Jawa Timur. Selain pantai dan pemandangan laut, terdapat pegunungan cadas yang menjulang dan memanjang kurang-lebih 25 kilometer di sepanjang jalan hingga bibir Pantai Popoh.

Kami disambut pedagang yang menjual ikan laut yang telah diasapi, antara lain ikan tongkol. Saat itu hanya tampak beberapa pedagang. Ikan yang dijual pun sedikit. "Gelombang tinggi, nelayan tidak berani melaut," begitu jawab seorang nelayan ketika temanku bertanya tentang sepinya penjualan ikan.

Cukup merogoh Rp 30 ribu, aku mendapat dua ekor ikan P--demikian penduduk setempat menamai ikan itu. Kalau ditimbang, satu ekor sekitar 2 kilogram. Cukup buat oleh-oleh.

Dari Pantai Popoh, kami berjalan kaki menuju Pantai Bebas, sekitar satu kilometer dari Pantai Popoh. Sesampai di tujuan, aku hanya memandang gelombang laut yang sangat besar dari pembatas yang berupa tembok setinggi pusar orang dewasa. Meski melihat dari jauh, gelombang yang tinggi dan sangat besar menimbulkan rasa ngeri. Maklum, aku dilahirkan dan dibesarkan di daerah pegunungan.

Setelah semuanya puas, barulah aku mengajak rombongan ke Pantai Sidem, tidak jauh dari Pantai Popoh, sekitar 10 menit perjalanan dengan bus. Tidak seperti Pantai Popoh, di Pantai Sidem kami bisa bermain air laut meski ombaknya cukup besar. Tak satu pun kapal atau perahu nelayan di tengah laut. Di tepi pantai, kami bermain air laut yang berkejar-kejaran dan membuat gunung-gunungan dari pasir. Kalau ombak mendekat, bersama kedua putriku aku cepat-cepat lari menjauh takut terkena ombak.

Sekelompok nelayan, sekitar 10 orang, menarik tambang yang telah diikatkan pada jala. Jala itu pada malam hari ditambatkan di tengah laut untuk menjaring ikan. Dan baru keesokan harinya jala ditarik beramai-ramai ke tepi pantai. Lalu ikan yang terjaring di jala dikumpulkan. Ikan yang mereka dapatkan, kata salah seorang nelayan, jumlahnya bergantung pada rezeki. "Kalau lagi beruntung, satu orang bisa membawa pulang uang Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Tapi, kalau lagi malang, hanya bawa Rp 2.000," ujar si nelayan dengan napas masih terengah-engah habis menarik jala.

Tak berapa lama, kami meneruskan perjalanan ke Gua Lowo. Gua ini terletak di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Kurang-lebih 30 kilometer dari Kota Trenggalek, juga 30 kilometer dari Kota Tulungagung. Dari Surabaya ke arah pantai selatan, tepatnya Pantai Prigi, sejauh kurang-lebih 180 kilometer..

Baca Berita Selengkapnya di  :
http://www.brothers-g.com/
Link Artikel :
http://www.brothers-g.com/2010/09/menyusuri-pantai-menembus-gua.html
--------------------------------------
Kami Travel Agent melayani Tiket Pesawat, Voucher Hotel, Paket Tour, Paket Umroh, Asuransi Perjalanan dan Dokument Travel.
--------------------------------------
Untuk Informasi Penerbangan Domestik : Airasia, Batavia Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Mandala Air, Merpati Nusantara Airlines dan Sriwijaya Air. Hubungi Operator kami, klik Link ini untuk Konsultasi dengan Operator Kami.
--------------------------------------
Cari Informasi Reservasi ( Klik Link ) Tiket Pesawat, Tiket Pesawat Termurah, Tiket Pesawat Online, Harga Tiket Pesawat, Booking Tiket Pesawat, Jadwal Penerbangan, Pemesanan Tiket, Pembelian Tiket, Rute Penerbangan, Tipe Pesawat, Bandara dan Maskapai Penerbangan.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Paket Tour Wisata - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger