TRIBUNNEWS.COM, TAMBOLAKA --- Penarikan mobil pemadam kebakaran di Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD) khusus pesawat merpati itu dilakukan Bupati karena kecewa dengan pelayanan Merpati.
Kepala Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK), di Kabupaten Sumba Timur, Hyronimus, mengatakan, sudah seminggu terakhir ini, pesawat Merpati tidak lagi masuk ke Bandara Tambolaka. Akibatnya, seluruh penumpang pesawat merpati dari SBD akan terbang melalui bandara UMK.
Menurut Hyronimus, dia sudah mengkonfirmasikan hal itu ke Distrik Manager Merpati di Kupang. Dan dia memperoleh informasi bahwa Merpati menghentikan penerbangan ke Bandara Tambolaka karena di bandara itu tidak ada mobil pemadam kebakaran.
Mobil pemadam kebakaran milik pemkab Sumba Barat yang selama ini dipakai Bandara Tambolaka, sudah ditarik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat.
"Informasi yang kita peroleh, pemerintah daerah Kabupaten Sumba Barat tidak mengizinkan mobil pemadam kebakaran berada di Bandara, khusus untuk pesawat Merpati. Kalau pesawat lain tetap diizinkan. Mungkin Bupati Sumba Barat kecewa karena pesawat Merpati sering cansel atau batal," kata Hyronimus.
Lebih lanjut Hyronimus mengatakan, tahun ini akan ada hibah dari Pemerintah Belanda berupa dua mobil pemadam kebakaran. antuan itu akan ditempatkan di Bandara UMK dan satu lagi untuk Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Sumba Barat menarik dan tidak mengizinkan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat beroperasi di Bandara Tambolaka, khusus untuk pesawat Merpati.
Hal ini dilakukan Bupati karena dia kecewa atas pelayanan Merpati. Selama ini, pihak Merpati sering secara sepihak membatalkan penerbangan ke Bandara Tambolaka tanpa pemberitahuan.
Pada Kamis (22/1/2011), saat Bupati Sumba Barat hendak bertugas ke luar daerah dengan pesawat Merpati, mendadak pesawat cansel tanpa pemberitahuan. Setelah dikonfirmasi ke Kupang, ternyata pesawat fokker 100 yang melayani penerbangan ke daerah itu dialihkan ke tempat lain.
Padahal pihak Merpati mempunyai kontrak kerja sama dengan Pemerintah Sumba Barat untuk pelayanan penerbangan ke Tambolaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar