10 Festival Kuliner Terunik di Dunia

Home > Kabar Berita > Wisata > 10 Festival Kuliner Terunik di Dunia

Annual Testicle Festival -- listverse.com

10 Festival Kuliner Terunik di Dunia
Penulis : Rimbo Afred

BERKUNJUNG ke festival kuliner menjadi kesenangan tersendiri bagi banyak orang. Apalagi jika kemasannya dibuat lebih unik dan lebih menarik. Berikut 10 festival kuliner terunik di dunia yang kami kutip dari laman listverse.com :

1. Festival Selada Tahunan, Yuma

Kontes selada terbesar di dunia hanya bisa Anda saksikan di Yuma, Arizona, Amerika Serikat. Festival ini terakhir kali dilakukan pada tanggal 23-25 Januari 2009.

Yuma dikenal sebagai 'The Winter Lettuce Capital of the World' yang artinya 90% sebagai penyedia sayuran di Amerika Utara dan pendapatan pertaniannya sebesar $ 1,5 miliar (Rp13,4 triliun).

Salah satu tempat yang bisa menggambarkan bahwa Yuma menjadi pusat selada adalah sebuah patung Selada Veggie Fair.

2. Olney Pancake Race, Inggris

Tradisi kuliner pancake ini menjadi perhatian utama bagi para wanita lokal di Olney, Inggris. Mereka berkumpul mengenakan pakaian sederhana (rok, celemek dan penutup kepala) dan berjalan sejauh 415 meter di sepanjang jalan kota sambil membawa penggorengan berisi pancake.

Selama pertandingan dimulai, masing peserta diharuskan melempar-lempar pancake hingga berakhir di garis finish. Siapa yang tercepat dialah pemenangnya. Pertandingan ini terakhir kali dilakukan pada 14 Februari 2010 lalu.

Pancake adalah kue tipis yang dibuat dari adonan dan dimasak di atas wajan panas. Biasanya cara membuat kue ini dengan cara dilempar bolak-balik dan di bagian atasnya ditaburi daging atau selai buah.

3. Karnaval Vilanova i La Geltru, Spanyol

Awalnya festival tahunan ini mendapat larangan dari rezim Franco, namun lama-kelamaan malah menjadi terkenal di dunia. Berbagai kue, roti dan makanan manis lainnya sengaja dijadikan alat untuk berperang warga setempat.

Perayaan ini dilakukan terakhir kali pada 14 Februari 2010 sebagai penyambut hari paskah yang biasanya dikahiri dengan upacara kecil tabur makanan di jalan-jalan. Total makanan yang dihabiskan selama karnaval Vilanova i La Geltru sebesar Â£ 200.000 (Rp 2,8 miliar).

4. Festival Perang Jeruk Ivrea, Italia

Seperti perang tomat (La Tomantina) di Spanyol, di Italia juga terdapat perang jeruk yang pertama kali dilakukan sejak abad ke-12.

Tradisi melempar jeruk ini biasanya dilakukan oleh para gadis dari atas balkon sebelum akhirnya dibalas para lelaki muda yang sedang berjalan, Mereka (para gadis) hanya ingin mendapat perhatian khusus dari seorang pria yang ingin dikencani.

Festival ini terakhir kali dilakukan pada 25-28 Februari 2010.

5. Waikiki Spam Jam, Amerika

Waikiki Spam Jam adalah nama festival orang-orang Hawaii yang cinta dengan produk-produk makanan daging kaleng. Sebagai penyelenggara terbesar festival ini, perusahaan daging terbesar di Hawaii Spam Hormel Foods membuat promo di semua toko kelontong, restoran dan beberapa rumah di Hawaii.

Festival jalanan ini menampilkan acara hiburan gratis dan berbagai karya para pengrajin Hawaii. Sedangkan acara puncaknya berpusat di Restoran Hawaii.

Wakiki adalah daerah pemasok daging di Hawaii, Amerika.

6. Gilroy Garlic Festival, Amerika

Gilroy Garlic Festival atau Festival Bawang Putih Gilory ini setiap tahunnya mendatangkan lebih dari 100.000 pengunjung di California, Amerika. Dalam festival ini para peserta diajak melakukan demonstrasi memasak dan pemahaman tentang manfaat bawang untuk kesehatan.

Berbagai karya bawang putih yang dihasilkan sangat unik. Ada yang berbentuk es krim, kue tart dan juga minuman ringan bawang putih.

Untuk menyelenggarakan Festival Bawang Putih Gilory yang berlangsung pada 24-26 Juli 2009 lalu, setidaknya panitia menyiapkan bawang putih sebanyak 72 ton.

7. Roadkill Cook-off, Amerika

Jangan heran jika Anda menyaksikan orang-orang di Marlington, Virginia Selatan, Amerika ini terlihat sedikit 'liar'. Mereka sebenarnya hanya mengadakan sebuah permainan yang dijadikan ajang festival dengan cara memakan atau melindas berbagai hewan yang sebenarnya tidak nyata.

Beberapa hewan yang seringkali dipakai dalam kreasi mereka adalah rusa, kelinci, rakun atau bahkan jenis hewan liar lainnya.

8. World Pea shooting Championship, Inggris

Berhati-hatilah dengan festival tiup kacang ini. Selain bisa melukai orang lain, diri Anda pun bisa terluka akibat serangan balasan yang dilakukan oleh lawan Anda sendiri.

Orang-orang di Witcham, Cambridgeshire, Inggris seringkali mengadakan festival World Pea shooting Championship.

Bagi Anda (orang dewasa) yang ingin menyaksikan kompetisi ini, akan dikenakan biaya masuknya sebesar Â£ 1.00 (Rp14 ribu) dan anak-anak sebesar Â£ 0.50 (Rp7 ribu).

9. Annual Testicle Festival, Amerika Serikat

Annual Testicle Festival atau yang dikenal dengan Mountain Oyster Festival adalah ajang perlombaan makan testis banteng goreng (Bullshit Bingo) di Clinton, Montana, Amerika Serikat yang paling meriah.

Salah satu yang menarik dari festival ini adalah mendapatkan uang sebesar $ 100 (Rp897 ribu) bagi pemenang perlombaan itu.

10. Noche de Rabanos, Meksiko

Festival ini berasal dari abad ke-16 ketika biarawan Spanyol membawa tumbuh-tumbuhan akar, seperti lobak dan lain sebagainya. Lalu tradisi ini terus berlanjut sepanjang abad dan menjadi festival resmi Meksiko pada tahun 1987.

Lobak diukir dan ditambah beberapa hiasan. Itulah tujuan utama Festival Noche de Rabanos yang berlangsung di Oaxaca setiap tahunnya (pada 23-24 Desember). (*/X-12)

Galeri Foto :